THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Monday, February 16, 2009

"Siapa yang tidak kenal Albert Einstein, ahli falsafah dan ilmuan dunia yang terkenal dengan Teori Relativitinya itu. Tokoh ilmuan Jerman keturunan Yahudi ini percaya bahawa Tuhan adalah “tahayul yang keanak-anakan” dan ia mengatakan bahwa bangsa Yahudi bukan umat terpilih, seperti yang selama ini diyakini orang-orang Yahudi.

Hal itu terungkap dalam surat yang ditulis Einstein bertarikh 3 Januari tahun 1954, yang dilelong di London, Kamis (15/5). Dalam surat yang ditujukan untuk filsuf Eric Gutkind itu, Einstein mengatakan bahawa dia bangga menjadi orang Yahudi, namun dia tidak merasa memiliki kualiti yang lebih baik dibandingkan dengan manusia lainnya.

Menurut Einstein dalam suratnya, meskipun orang-orang Yahudi dilindungi sekalipun, mereka tidak lebih baik dari umat manusia lainnya. “Sepanjang pengalaman saya, meski mereka dilindungi dari penyakit kanser ganas sekalipun karena minimnya kekuasaan mereka, mereka tidak lebih baik dari umat manusia lainnya. Oleh sebab itu, saya tidak melihat tentang ‘umat pilihan’ pada diri mereka, ” tulis Einstein yang pernah menolak ketika ditawarkan menjadi presiden kedua Israel.

Ia juga menyatakan, “Kata Tuhan buat saya, tidak lebih dari ekspresi dan produk kelemahan manusia, Alkitab adalah kumpulan tulisan-tulisan berharga, tapi tetap masih merupakan legenda primitif yang agak keanak-anakan.”

Meski demikian, komentar Einstein tentang agama yang berbunyi, “Ilmu tanpa agama cacat, agama tanpa ilmu buta” sempat memicu perdebatan dan kerap digunakan mendukung argumen tentang pentingnya agama.

Surat bersejarah Einstein berbahasa Jerman itu terjual di Balai Lelang Bloomsbury Auctions, Mayfair setelah menjadi koleksi peribadi selama lebih dari 50 tahun. (ln/al-arby)

sumber

"

0 ulasan: